array
Penjelasan tentang array 2 dimensi dan satu dimensi
Array 2 dimensi c++ itu bisa dikatakan seperti matrix. Matriks sendiri sebenarnya bisa disebut sebagai tabel dimana dalam array 2 dimensi tersebut, terdapat dua buah index yang mana index pertama merupakan baris dan index kedua merupakan kolom. Dengan perumpamaan seperti itu, maka anda dapat memahami lebih jelas tentang array 2 dimensi ini.
Contoh program array 2 dimensi ini saya gunakan notepad++ dengan mingw sebagai compiler. Namun ini juga bisa digunakan pada dev c++. Karena contoh ini saya buat secara sederhana hanya dengan header iostream. Selama program masih sederhana, maka itu tidak akan berpengaruh besar pada compiler yang digunakan.
Dengan array 2 dimensi bahasa c++ ini, anda dapat mengkombinasikannya dengan program lain, seperti misalnya pada artikel saya yang berjudul cara membuat tabel dengan array yang saya buat ini merupakan pengembangan dari contoh array 2 dimensi menggunakan bahasa C++ yang ditampilkan dengan output seperti tabel ini.
Oke langsung saja. Berikut ini merupakan deklarasi array 2 dimensi menggunakan bahasa C++. Saya harap deklarasi yang saya buat ini tidaklah membuat anda lebih kebingungan sehingga materi array 2 dimensi dapat anda serap dengan baik. Berikut ini merupakan tutorialnya :
Kita menggunakan header iostream dan string karena iostream sendiri adalah header yang umum digunakan oleh programmer pemula c++ sedangkan string merupakan header untuk memanggil tipe data string.
Sedangkan std merupakan namespace dimana kita memberikan namespace pada program yang kita buat di tempat yang sama dengan header - header yang kita panggil.
Mendeklarasikan array
Array yang kita gunakan bertipe data integer. Artinya data yang disimpan pada array tersebut adalah integer. Jadi nilai tersebut hanya bisa menginput data desimal saja. Karena integer sendiri tidak mendukung data pecahan seperti halnya float dan double. Namun dalam segi logika, keduanya tidaklah berbeda. Yang berbeda hanya datanya saja.
Memanggil array dan menampilkannya
Disinilah letak perbedaan dari array 2 dimensi, Array 2 dimensi dipanggil menggunakan tekhnik nested for atau perulangan bersarang yang mana dalam satu perulangan, terdapat perulangan lain didalamnya. Disini terdapat perulangan i dan perulangan j yang terdapat di dalam perulangan i tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi artikel saya yang berjudul Perulangan C++ Menggunakan For Dan While
Program keseluruhan
Dari progam - program yang sudah dijelaskan tadi, jika disatukan maka seperti inilah program yang dibuat secara lengkap. Progam diatas adalah gabungan dari penjelasan dan penggalan program yang sebelumnya.
Lalu run dan lihat hasilnya
Mendeklarasikan array
Disini kita gunakan string sebagai tipe data karena string sendiri merupakan tipe data yang dapat menyimpan kata dan kalimat. Bukan huruf. Jadi dengan ini kita dapat menyimpan banyak kalimat dalam satu index array dan bisa ditambah dengan spasi ataupun tanda yang kita inginkan.
Menampilkan array
Sama seperti array 2 dimensi angka. Untuk menampilkan array 2 dimensi huruf pun menggunakan nested for atau perulangan bersarang. Hal ini disebabkan karena pada array 2 dimensi menggunakan 2 index yang mana index tersebut haruslah dipanggil satu persatu. Dengan perulangan bersarang, kita bisa memanggil array tersebut secara maksimal.
Program keseluruhan
Dari penjelasan program sebelumnya, inilah hasil dari keseluruhan program yang digabungkan. Dengan program secara keseluruhan inilah kita dapat mengetahui hasil dari output tersebut.
Lalu run dan lihat hasilnya
Program diatas adalah hasil dari penggalan - penggalan program yang dijadikan satu. Sengaja saya pisah-pisahkan agar lebih mudah dipahami. Dengan begitu maka program akan terlihat lebih singkat. Sehingga ketika disatukan anda dapat memahami dengan bai
Berikut gambar yang dapat mengilustrasikan sebuah array satu dimensi.
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, dapat di artikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 10 tempat, dengan indeks dari 0 sampai 9, dimana nilai - nilai akan dimasukan ke elemen array secara berturut - turut, mulai dari indeks 0 akan di isi dengan nilai '2' sampai indeks 9 yang di isi dengan nilai '6'. Untuk lebih jelasnya berikut kami sajikan ilustrasi dari array LARIK.
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array.

Contoh Program dengan Array Satu Dimensi ke2 #include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"== Mengisi Array ARnilai ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"\nTampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
}
return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
Array 2 dimensi c++ itu bisa dikatakan seperti matrix. Matriks sendiri sebenarnya bisa disebut sebagai tabel dimana dalam array 2 dimensi tersebut, terdapat dua buah index yang mana index pertama merupakan baris dan index kedua merupakan kolom. Dengan perumpamaan seperti itu, maka anda dapat memahami lebih jelas tentang array 2 dimensi ini.
Contoh program array 2 dimensi ini saya gunakan notepad++ dengan mingw sebagai compiler. Namun ini juga bisa digunakan pada dev c++. Karena contoh ini saya buat secara sederhana hanya dengan header iostream. Selama program masih sederhana, maka itu tidak akan berpengaruh besar pada compiler yang digunakan.
Dengan array 2 dimensi bahasa c++ ini, anda dapat mengkombinasikannya dengan program lain, seperti misalnya pada artikel saya yang berjudul cara membuat tabel dengan array yang saya buat ini merupakan pengembangan dari contoh array 2 dimensi menggunakan bahasa C++ yang ditampilkan dengan output seperti tabel ini.
Oke langsung saja. Berikut ini merupakan deklarasi array 2 dimensi menggunakan bahasa C++. Saya harap deklarasi yang saya buat ini tidaklah membuat anda lebih kebingungan sehingga materi array 2 dimensi dapat anda serap dengan baik. Berikut ini merupakan tutorialnya :
1. Header Yang Dibutuhkan
Untuk header sendiri, kita tidak memerlukan banyak - banyak. Karena program ini adalah program sederhana yang menggunakan header sederhana juga. Berikut ini merupakan header yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini.Kita menggunakan header iostream dan string karena iostream sendiri adalah header yang umum digunakan oleh programmer pemula c++ sedangkan string merupakan header untuk memanggil tipe data string.
Sedangkan std merupakan namespace dimana kita memberikan namespace pada program yang kita buat di tempat yang sama dengan header - header yang kita panggil.
2. Array 2 Dimensi Dengan Tipe Data Angka(Integer, Float, Double, DLL)
Pada array 2 dimensi yang mana array tersebut menggunakan tipe data angka, sama halnya dengan array 1 dimensi. Perbedaannya hanyalah pada index dan pemanggilannya. Namun secara garis besar, logika dan cara kerjanya sama saja. Jadi tidak perlu repot - repot memikirkannya. Berikut ini adalah program dari menampilkan array 2 dimensi menggunakan bahasa pemrograman c++ dengan tipe data angka :Mendeklarasikan array
Array yang kita gunakan bertipe data integer. Artinya data yang disimpan pada array tersebut adalah integer. Jadi nilai tersebut hanya bisa menginput data desimal saja. Karena integer sendiri tidak mendukung data pecahan seperti halnya float dan double. Namun dalam segi logika, keduanya tidaklah berbeda. Yang berbeda hanya datanya saja.
Memanggil array dan menampilkannya
Disinilah letak perbedaan dari array 2 dimensi, Array 2 dimensi dipanggil menggunakan tekhnik nested for atau perulangan bersarang yang mana dalam satu perulangan, terdapat perulangan lain didalamnya. Disini terdapat perulangan i dan perulangan j yang terdapat di dalam perulangan i tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi artikel saya yang berjudul Perulangan C++ Menggunakan For Dan While
Program keseluruhan
Dari progam - program yang sudah dijelaskan tadi, jika disatukan maka seperti inilah program yang dibuat secara lengkap. Progam diatas adalah gabungan dari penjelasan dan penggalan program yang sebelumnya.
Lalu run dan lihat hasilnya
3. Array 2 Dimensi Menggunakan Tipe Data Huruf(String)
Untuk tipe data string atau huruf, kita menggunakan array sebagai tempat untuk menampung data. Dimana data yang disimpat ber tipe data string yang kemudian di convert untuk penjumlahan. Namun kembali di convert ke string untuk disimpan ke array. Oke berikut ini adalah contoh program array 2 dimensi menggunakan tipe data huruf :Mendeklarasikan array
Disini kita gunakan string sebagai tipe data karena string sendiri merupakan tipe data yang dapat menyimpan kata dan kalimat. Bukan huruf. Jadi dengan ini kita dapat menyimpan banyak kalimat dalam satu index array dan bisa ditambah dengan spasi ataupun tanda yang kita inginkan.
Menampilkan array
Sama seperti array 2 dimensi angka. Untuk menampilkan array 2 dimensi huruf pun menggunakan nested for atau perulangan bersarang. Hal ini disebabkan karena pada array 2 dimensi menggunakan 2 index yang mana index tersebut haruslah dipanggil satu persatu. Dengan perulangan bersarang, kita bisa memanggil array tersebut secara maksimal.
Program keseluruhan
Dari penjelasan program sebelumnya, inilah hasil dari keseluruhan program yang digabungkan. Dengan program secara keseluruhan inilah kita dapat mengetahui hasil dari output tersebut.
Lalu run dan lihat hasilnya
4. Tampilan Program Array 2 Dimensi Sederhana Secara Keseluruhan
Dari penjelasan sebelumnya, disini adalah program keseluruhan dari array 2 dimensi angka dan huruf. Program ini merupakan kombinasi antara program array 2 dimensi yang bertipe data angka dan huruf yang dijadikan satu. Berikut ini merupakan program keseluruhannya :Program diatas adalah hasil dari penggalan - penggalan program yang dijadikan satu. Sengaja saya pisah-pisahkan agar lebih mudah dipahami. Dengan begitu maka program akan terlihat lebih singkat. Sehingga ketika disatukan anda dapat memahami dengan bai
Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan
Array [larik] merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam
banyak kasus di dunia pemrograman. Maka dari itu, sebagai programmer
sobat perlu membekali diri dengan pemahaman konsep array dan mampu
mengimplementasikannya ke dalam kasus-kasus yang sobat hadapi. Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++.
Apa itu Array?
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array selalu dimulai dari 0, buka 1.Apa itu Array Satu Dimensi?
Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari n buah kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array saja. Setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya.Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan
Array [larik] merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam
banyak kasus di dunia pemrograman. Maka dari itu, sebagai programmer
sobat perlu membekali diri dengan pemahaman konsep array dan mampu
mengimplementasikannya ke dalam kasus-kasus yang sobat hadapi. Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++.
Apa itu Array?
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang
memiliki tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari
nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan
sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati alamat memori atau
lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan elemen array.
Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat di
dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks
array selalu dimulai dari 0, buka 1.
Berikut gambar yang dapat mengilustrasikan sebuah array satu dimensi.
Apa itu Array Satu Dimensi?
Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari n buah kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array saja. Setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya.Bentuk / Cara Pendeklarasian Array Satu Dimensi
Untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi dalam C++, sobat harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array satu dimensi adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen];
Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array satu
dimensi (misalnya dengan nama LARIK) yang mempunyai 10 elemen dengan
tipe data int, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10];
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};
Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, dapat di artikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 10 tempat, dengan indeks dari 0 sampai 9, dimana nilai - nilai akan dimasukan ke elemen array secara berturut - turut, mulai dari indeks 0 akan di isi dengan nilai '2' sampai indeks 9 yang di isi dengan nilai '6'. Untuk lebih jelasnya berikut kami sajikan ilustrasi dari array LARIK.
Ilustrasi Array 'LARIK' yang merupakan contoh Array Satu Dimensi |
Perlu sobat ketahui, ruang memori yang dibutuhkan untuk deklarasi array
tersebut adalah 40 byte, yang berasal dari 10 x 4 byte (4 merupakan
ukuran tipe data int sedangkan 10 merupakan jumlah elemen array).
Cara Akses Array Satu Dimensi
Cara yang dipakai untuk mengakses elemen array satu dimensi adalah
dengan menuliskan indeksnya. Contohnya jika kita ingin mengambil nilai
yang terdapat pada elemen ke-8 dan menampung nilai tersebut kedalam
sebuah variabel yang bertipe int juga (misal int tampung), maka kita
perlu menuliskan kode seperti berikut ini:
tampung = LARIK[7];
Kenapa 7, bukan 8? ingat indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga
untuk mengakses elemen ke-8, maka indeks yang kita butuhkan adalah 8-1,
yaitu 7.
Contoh Program Dengan Array Satu Dimensi Dalam C++
Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang
didalamnya terdapat proses deklarasi sekaligus inisialisasi array
(pengisian elemen array) dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada
elemen array.
#include <iostream>using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array.
Contoh Program dengan Array Satu Dimensi ke2 #include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"== Mengisi Array ARnilai ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"\nTampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang
didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
mencari sebuah nilai pada elemen array.
Contoh Program Mencari Nilai pada Array Satu Dimensi |
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int nilaidicari;
string status = "belum ketemu";
cout<<"==============================";
cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
cout<<"==============================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;
for(int i=0; i<5;i++){
if(ARnilai[i]==nilaidicari){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
status = "ketemu";
break;
}
}
if (status == "belum ketemu"){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang
didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
menjumlahkan semua elemen array.
Contoh Program Menjumlahkan Elemen Array Satu Dimensi |
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
Komentar
Posting Komentar